#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Tari Perang Ma'randing Toraja)
________________________________________________________
________________
Kata Pengantar
________________
Tari ini dilakukan dengan 4 prinsip gerakan.:
1. Komanda menginspeksi tiap orang dan senjatanya,
menyimbolkan disiplin.
2. senjata diulur dan perisai ditarik kebelakang,
menyimbolkan kesigapan.
3. Salah satu kakai diangkat sementara itu yang lain di tanah,
menyimbolkan keteguhan hati.
4. Para menari mundur kebelakang, sementara itu satu penari
bergerak ke kanan dan yang lain ke kiri, menyimbolkan kesigapan.
Demikian gambaran simbol-simbol dalam gerakan Tari Ma'randing ini
para kawan sekalian.
...dan...
Berikut info lengkapnya.
Selamat menyimak...!
________________________________________________________
Sekilas tari Perang Ma'Randing Toraja
________________________________________________________
* Pemahaman Awal
Pada pemakaman besar (biasanya orang dengan kasta tinggi), sebuah
tari perang yang bernama Ma'randing dipentaskan. Para penari
menggunakan pakaian perang tradisional dan senjata. Tari ini
secara mendasar adalah sebuah tari partriotik atau tari
perang.
* Asal Usul Kata
Kata ma'randing berasal dari randing yang berarti "mulia ketika
melewatkan". Tari ini menunjukkan kemampuan dalam memakai
senjata militer dan menunjukkan keteguhan hati dan kekuatan
seseorang yang meninggal selama hidupnya. Ia ditarikan oleh
beberapa orang yang setiap orangnya membawa perisai besar,
pedang dan sejumlah ornamen.
* Simbol Dalam Gerakan
Setiap objek menyimbolkan beberapa makna. Perisai yang dibuat
dari kulit kerbau (bulalang) menyimbolkan kekayaan, karena hanya
orang kaya yang memiliki kerbau sendiri. Pedang (doke, la'bo'
bulange, la'bo' pinai, la'bo' todolo) menunjukkan kesiapa untuk
perang, yang menyimbolkan keberanian.
Tari ini dilakukan dengan 4 prinsip gerakan.:
1. Komanda menginspeksi tiap orang dan senjatanya,
menyimbolkan disiplin.
2. senjata diulur dan perisai ditarik kebelakang,
menyimbolkan kesigapan.
3. Salah satu kakai diangkat sementara itu yang lain di tanah,
menyimbolkan keteguhan hati.
4. Para menari mundur kebelakang, sementara itu satu penari
bergerak ke kanan dan yang lain ke kiri, menyimbolkan kesigapan.
Selama tarian, para penari berteriak untuk menyemangati satu sama
lain selama pertempuran. Penonton akan turut serta berteriak.
Teriakan ini (peongli) terkadang bervariasi diberbagai tempat.
Tarian ini dipentaskan di acara pentaskan oleh anggota yang
berani di penduduk lokal. Makna asli dari tarian ini adalah
untuk menjaga desa dan melindungi para gadis muda dari penculikan
desa tetangga. .
Pada pemakaman besar untuk orang-kasta yang lebih tinggi, tarian
prajurit yang disebut ma'randing dilakukan, untuk menyambut para
tamu. pakaian Para penari 'didasarkan pada pakaian prajurit
tradisional dan persenjataan.
Pada dasarnya, tarian ma'randing merupakan tarian patriotik
atau tarian perang. Kata ma'randing berasal dari kata randing
berarti untuk memuliakan sambil menari. Tarian ini diadakan
untuk menunjukkan keahlian seseorang dalam menangani senjata
militer, dan untuk memuji keberanian dan kekuatan almarhum
selama hidupnya. Hal ini ditarikan oleh beberapa orang,
masing-masing membawa perisai besar, pedang dan berbagai
ornamen.
Setiap objek yang dikenakan oleh penari memiliki arti sendiri;
perisai yang terbuat dari kulit kerbau (bulalang) merupakan
simbol kekayaan karena hanya orang-orang mulia dan kaya mampu
kerbau mereka sendiri; pedang (Doke, bulange la'bo ', la 'bo'
pinai, Todolo la'bo ') menunjukkan kesiapan untuk memerangi
datangnya dan, dengan demikian, mereka melambangkan keberanian.
Helm yang terdiri dari tanduk kerbau (tanduk, dimaksudkan
untuk menangkis pukulan) menjadi simbol maskulinitas dan
keberanian.
* Gerakan Pokok
Tarian ini memiliki empat gerakan pokok. Pada gerakan pertama,
komandan berbalik untuk memeriksa anak buahnya dan senjata mereka -
ini adalah simbol disiplin.
Dalam gerakan kedua, lengan memegang perisai ditarik keluar dan
perisai bergerak bolak-balik dan samping - sebuah simbol
kewaspadaan. Kemudian kaki kanan diangkat sedikit dari tanah
sementara tumit kanan terjebak ke dalam tanah - simbol ketekunan.
Akhirnya penari bergerak tiga langkah mundur atau bergerak
penari satu ke kiri dan yang lain ke kanan untuk melihat
gerakan musuh di berbagai arah - juga merupakan simbol
kewaspadaan. Selama tarian, para penari yang berteriak untuk
mendorong satu sama lain selama pertarungan. Pengamat akan
bergabung dan juga mulai berteriak. Ini berteriak (peongli)
sering dapat didengar di Toraja dalam berbagai kesempatan.
Tarian ini dilakukan pada upacara pemakaman seorang anggota
berani bangsawan lokal. Para penari juga menemani almarhum
ke tempat peristirahatan terakhir itu.
Makna asli dari tarian ini adalah untuk menjaga permusuhan jauh
dari desa dan untuk melindungi gadis-gadis muda dari yang diculik
oleh musuh-musuh dari desa-desa tetangga.
______________
Penutup
______________
Demikian infonya para kawan sekalian...!
...dan...
Selamat malam...!
_________________________________________________________________
Cat :
Maranding - YouTube
No comments:
Post a Comment